Apa Itu Indra (Senses)?
Indra mengacu pada berbagai cara kita memandang dunia. Ada banyak indra yang digunakan otak kita untuk membantu kita bermanuver di sekitar kita. Lima indra yang paling umum dikenal adalah rasa, penciuman, penglihatan, sentuhan, dan suara. Namun ada dua indra yang biasa kita lewatkan yaitu kesadaran tubuh (proprioception) dan keseimbangan.

Jadi, Apakah Permainan Sensori Itu?
Permainan Sensori adalah jenis kegiatan bermain yang merangsang indra anak. Kebanyakan permainan sensori fokus pada stimulasi indra peraba, penglihatan dan pendengaran karena lebih mudah diakses. Aktivitas yang dapat memberikan pengalaman sensori untuk merangsang indra lain juga penting meskipun orang jarang berbicara mengenai permainan sensori.

Mengapa Permainan Sensori Penting Bagi Anak?
Aktivitas sensori memfasilitasi eksplorasi dan secara alami mendorong anak-anak untuk menggunakan proses ilmiah saat mereka bermain, berkreasi, menyelidiki, dan mengeksplorasi. Aktivitas sensori memungkinkan anak-anak untuk memperbaiki atau meningkatkan kemampuan anak dalam menerima informasi sensori yang berbeda sehingga membantu otak mereka untuk menciptakan koneksi” yang lebih kuat untuk memproses dan menanggapi informasi sensori.

Misalnya, pada awalnya seorang anak mungkin merasa sulit untuk bermain dengan baik bersama teman sebayanya ketika ada hal-hal lain yang terjadi di lingkungan dengan suara yang saling bertentangan. Namun, melalui permainan sensori yang mengeksplorasi suara dan aktivitas, seorang anak belajar beradaptasi untuk dapat mem”blokir” kebisingan yang tidak penting dan fokus pada permainan yang ia lakukan dengan teman sebayanya.

Contoh lainnya adalah anak yang sangat rewel dengan makan makanan dengan tekstur basah seperti spageti, permainan sensori dapat membantu anak dalam menyentuh, mencium dan bermain dengan tekstur di lingkungan dengan lebih baik.

Bermain sensori tidak hanya penting bagi bayi dan balita yang sering memiliki waktu bermain dan bereksplorasi di rumah, tetapi juga untuk anak prasekolah dan anak SD. Ketika anak Anda menggunakan berbagai indera untuk menyelesaikan suatu tugas, mereka akan belajar lebih banyak dari pengalaman dan menyimpan lebih banyak informasi.
Apa Manfaat Permainan Sensori?
1. Pengalaman sensori mendukung perkembangan kognitif
Permainan sensori untuk bayi membantu otak mengembangkan koneksi saraf. Tetapi ini tidak hanya baik untuk anak kecil karena perkembangan otak berlanjut hingga dewasa. Pengalaman baru dan sering kali menciptakan hubungan yang meningkatkan kemampuan anak untuk melakukan aktivitas belajar yang lebih kompleks.
2. Kegiatan sensori memungkinkan anak mengembangkan pengetahuannya
Penggunaan bahan sensori menciptakan permainan langsung, diarahkan sendiri, dan berpusat pada diri sendiri, dan itu mendorong penemuan dan pengembangan. Pendekatan ini menarik bagi anak-anak yang memiliki gaya belajar dan berpikir yang berbeda.
3. Permainan yang kaya sensori bersifat inklusif
Karena tidak ada cara yang benar atau salah untuk terlibat dalam permainan yang banyak melibatkan sensori, hal itu mendorong inklusi. Kegiatan sensori terutama bermanfaat bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus, bahasa kedua, dan anak-anak yang menikmati pendekatan pembelajaran praktis.
4. Bermain menggunakan bantuan sensori dalam mengembangkan dan meningkatkan daya ingat
Para ilmuwan telah mengidentifikasi indera penciuman sebagai salah satu yang menghubungkan indra dan ingatan terkuat kita. Penelitian lain yang menghubungkan ingatan “recall” dan indera menunjukkan ingatan kita tersebar di seluruh pusat sensor otak.
5. Permainan sensori mendorong perkembangan keterampilan motorik halus dan kasar
Keterampilan motorik adalah tindakan yang telah ditentukan sebelumnya yang melibatkan gerakan bayi Anda. Permainan sensori mendorong bayi dan balita untuk bergerak dan berpartisipasi dalam permainan, seringkali menggunakan gerakan berulang.
6. Pemecahan masalah, eksplorasi dan kreativitas adalah manfaat dari aktivitas sensori
Anak-anak suka memencet, menarik, menuangkan, mengaduk, mengetuk, menggosok, mendorong, mengendus, mendengarkan, mengangkut, menggabungkan, membuat pola, dan terlibat dalam permainan peran – semua hal yang didukung oleh berbagai tahap permainan sensori.
7. Anak yang gelisah menjadi lebih tenang saat melakukan permainan sensori
Anak-anak yang terlibat dalam permainan sensori sering kali asyik dengan aktivitas mereka. Bermain di luar ruangan atau dengan pasir, menggunakan lilin wangi untuk menciptakan pemandangan wangi yang tenang (dengan pengawasan), dan pemandangan serta suara gelembung dan air membantu mengalihkan perhatian anak-anak yang kesal dan meningkatkan kesadaran.
8. Bermain sensori mendukung perkembangan bahasa
Melihat, mendengar, menyentuh, mengecap dan mencium adalah semua cara anak belajar berpikir, merasakan dan membandingkan lingkungan mereka dan benda-benda di dalamnya. Menggunakan berbagai indra pada saat yang sama merangsang pembelajaran dan perkembangan bahasa, terutama kata-kata deskriptif.
9. Pengalaman sensori baru dan bervariasi itu menyenangkan.
Aktivitas sensori yang berbeda membangkitkan indra yang berbeda. Dengan menciptakan pengalaman yang tak terhitung jumlahnya dan memberi anak-anak sejumlah tantangan baru dan beragam, anak-anak dapat menemukan hal-hal baru tentang diri mereka dan dunia mereka setiap hari.
10. Kegiatan sensori membantu anak dalam mempelajari perbedaan dan atribut
Dalam hal warna, permainan sensori memberikan kondisi untuk belajar di mana anak-anak pertama kali menemukan perbedaan dari setiap warna. Anak-anak belajar tentang atribut suatu objek atau konsep menggunakan indera mereka.
11. Permainan sensori dapat disesuaikan dengan lingkungan apa pun, di luar atau di dalam
Lingkungan luar ruangan memberikan banyak sekali pengalaman yang tersedia secara gratis untuk mempromosikan indra anak. Ini juga lebih cocok untuk permainan yang berantakan. Namun, Anda dapat menjelajahi permainan yang berantakan di dalam ruangan dan menjaga rumah Anda tetap aman atau rapi.
Saat anak Anda bermain dengan berantakan, lindungi area lantai atau permukaan meja dengan penutup meja plastik bekas. Bak mandi atau wastafel dapur juga merupakan lokasi yang tepat untuk permainan yang berantakan, terutama jika Anda menggunakan cat atau air. Tempat dan bak sensori membantu menyingkirkan bagian-bagian yang lepas.
12. Pemikiran ilmiah didukung melalui permainan dengan indera.
Permainan sensori mendukung pemikiran ilmiah yang melibatkan penyelidikan, percobaan, pembuatan hipotesis, penelitian dan penyelidikan mendorong seorang anak untuk menggunakan indera mereka untuk menemukan aspek-aspek baru.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Klinik Kian Sehat melalui:
Telepon : 022-7234179
WhatsApp : 08112021888
E-mail : info@kiansehat.com
Instagram : klinikkiansehat

Referensi:
Parenting For Brain: Benefits Of Sensory Play To Brain Development (2021)
Educational Playcare: Why Sensory Play is Important for Development (2016)
PetitJourney: 12 Benefits of Sensory Play With Activities You Can Do AT Home (2019)
Good Start Early Learning: Exploring The Benefits of Sensory Play (2018)

Photo by Tatiana Syrikova from Pexels

Ingin berlangganan Artikel? Silahkan isi form dibawah ini