Kecemasan adalah perasaan khawatir, takut, atau gugup secara umum. Situasi tertentu dapat menyebabkan kecemasan, seperti kekhawatiran finansial, penyakit atau kematian orang yang dicintai, atau stres terkait pekerjaan.
Gangguan kecemasan dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk berkeringat, detak jantung berdebar kencang, dan napas cepat. Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin merasa gemetar karena kecemasannya. Gemetar ini adalah respons tubuh terhadap ancaman yang dirasakan.
Mengapa Gemetar/Tremor Terjadi Saat Gugup atau Cemas?
Saat tubuh Anda mengalami stres, ia beralih ke mode fight or flight. Hormon stres membanjiri tubuh Anda dan mempercepat detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan Anda.
Tubuh Anda bersiap untuk menghadapi pemicu stres, menafsirkan kecemasan sebagai sinyal bahwa Anda harus berdiri tegak atau melarikan diri dari bahaya. Otot Anda menjadi prima untuk bertindak, yang menyebabkan sensasi gemetar, berkedut, atau gemetar. Tremor yang disebabkan oleh kecemasan disebut tremor psikogenik.
Apa Tips Untuk Menghentikan Tremor Saat Gugup atau Cemas?
Strategi paling efektif untuk berhenti gemetar karena panik atau cemas adalah dengan membimbing tubuh Anda kembali ke keadaan rileks. Teknik tertentu dapat membantu Anda menenangkan diri.
• Relaksasi otot progresif.
Teknik ini berfokus pada melakukan kontraksi dan melepaskan kelompok otot yang berbeda. Itu bisa dilakukan bersamaan dengan pernapasan dalam. Teknik ini dilakukan untuk membuat tubuh Anda rileks dan bisa menghentikan Anda dari gemetar.
• Pose yoga.
Child Pose atau Sunrise Salutation dapat membantu Anda mengatur pernapasan dan mengembalikan ketenangan tubuh Anda. Latihan yoga secara teratur telah terbukti dapat mengurangi gejala kecemasan.
• Latihan kesadaran.
Latihan yang menggabungkan meditasi juga dapat membantu menghentikan Anda dari gemetar. Mediasi kesadaran untuk memandu Anda melalui 5 hingga 10 menit kesadaran dan relaksasi.
• Solusi jangka panjang untuk orang-orang dengan kecemasan atau gangguan panik dapat mencakup pengobatan dan bantuan dari terapis atau psikiater berlisensi. Beberapa metode terapi dapat membantu Anda mengidentifikasi pemicu pikiran dan perasaan cemas Anda. Itu termasuk terapi perilaku kognitif, terapi bicara, dan Terapi Desensitisasi dan Pemrosesan Ulang Gerakan Mata atau Eye Movement Desensitization and Reprocessing Therapy (EDMR)
Jika Anda sering mengalami kecemasan atau serangan panik, Anda harus berbicara dengan dokter Anda tentang pilihan pengobatan.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Klinik dan Apotek Kian Sehat melalui:
Telepon : 022-7234179
WhatsApp : 08112021888
E-mail : info@kiansehat.com
Instagram : klinikkiansehat
Referensi:
Healthline: Anxiety Shaking: What Causes It?
Photo by Shoeib Abolhassani on Unsplash