HYPNOTERAPI
Hypnoterapi adalah bentuk terapi psikologis yang dilakukan dengan menginduksi hypnosis pada pasien. Hypnosis adalah keadaan relaksasi yang mendalam dan fokus yang dapat membantu pasien mengakses alam bawah sadar mereka untuk mengatasi masalah emosional atau perilaku yang mungkin sulit diatasi dengan cara lain.
Dalam sesi hypnoterapi, terapis biasanya menggunakan sugesti dan imajinasi visual untuk membantu pasien mengatasi masalah mereka dan mencapai tujuan tertentu. Hypnoterapi sering digunakan untuk membantu mengatasi kecemasan, depresi, kebiasaan buruk, fobia, dan masalah kesehatan lainnya.
CONTOH KONDISI-KONDISI YANG DAPAT DIBANTU DENGAN HYPNOTERAPI :
Kecemasan dan stres
Depresi
Fobia dan kecemasan sosial
Gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia
Masalah tidur dan insomnia
Pengelolaan nyeri dan ketidaknyamanan kronis
Perbaikan kesehatan mental dan fisik secara umum
Kebiasaan buruk, contoh : merokok, menggigit kuku, dll.
Trauma dan PTSD
Gangguan obsesif-kompulsif (OCD)
Masalah hubungan dan kepercayaan diri
Masalah kreativitas dan motivasi
PELAYANAN MENCAKUP
Terapi saran: Terapis memberikan sugesti positif untuk membantu pasien merasa lebih percaya diri, rileks, atau mengatasi masalah tertentu.
Regresi: pasien diajak kembali ke masa lalu untuk memecahkan masalah atau memahami penyebabnya. Terapis dapat membantu pasien mengakses ingatan yang mungkin terlupakan atau tersembunyi.
Terapi Perilaku Kognitif: Terapis membantu pasien memperbaiki pola pikir negatif yang dapat memperburuk masalah mereka. Ini sering digunakan untuk mengatasi masalah seperti kecemasan, depresi, atau trauma.
Terapi Gestalt: Terapis membantu pasien memahami perasaan dan pengalaman mereka saat ini melalui pemahaman diri, pengamatan dan kesadaran diri.
Terapi Pemrosesan EMDR: Terapis mengajak pasien untuk mengingat pengalaman traumatis dan memproses emosi yang terkait dengan pengalaman tersebut. Terapi ini membantu pasien untuk meredakan gejala PTSD dan trauma.
Terapi hypnoterapi Klinis: Terapis mengajak pasien untuk berkomunikasi dengan aspek dirinya yang tersembunyi, dengan tujuan mengubah pola pikir dan prilaku yang berbahaya.