HOMECARE TERAPIS (REHABILITASI MEDIK)

Kunjungan terapis untuk melaksanakan kegiatan rehabilitasi medik (fisioterapi, terapi okupasi, dan terapi wicara) di kediaman pasien.

FISIOTERAPI

Latihan terapeutik: ini melibatkan gerakan fisik dan latihan yang dirancang khusus untuk memperbaiki fungsi tubuh yang terganggu atau melemah.
Teknik manipulasi dan mobilisasi sendi: teknik ini melibatkan gerakan lembut atau manipulasi pada sendi untuk membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan fleksibilitas, dan mengembalikan mobilitas yang hilang.
Teknik peregangan otot: teknik ini digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas otot dan mengurangi ketegangan otot.
Terapi modalitas fisik: termasuk penggunaan alat atau mesin seperti infra merah, ultrasound, listrik, atau laser untuk membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan pergerakan, dan mempercepat pemulihan.
Pelatihan keseimbangan: teknik ini melibatkan latihan yang dirancang untuk membantu meningkatkan keseimbangan tubuh dan mencegah cedera jatuh.
Edukasi pasien: ini melibatkan memberikan informasi dan saran kepada pasien tentang cara menjaga kesehatan fisik mereka, menghindari cedera, dan memperbaiki kondisi medis mereka.

TERAPI OKUPASI

Penilaian: evaluasi untuk menentukan kemampuan individu dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, berpakaian, atau bekerja.
Pelatihan keterampilan: memberikan pelatihan keterampilan untuk membantu individu memperoleh keterampilan baru atau meningkatkan keterampilan yang sudah dimilikinya.
Latihan fisik: latihan fisik untuk membantu individu meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan.
Terapi pemulihan: terapi untuk membantu individu pulih dari cedera atau penyakit dan kembali ke aktivitas sehari-hari.
Modifikasi lingkungan: mengubah lingkungan pasien sehingga lebih cocok dengan kebutuhan mereka, seperti mengubah desain rumah atau tempat kerja untuk memungkinkan aksesibilitas yang lebih baik.
Penggunaan alat bantu: membantu pasien dalam menggunakan alat bantu seperti kursi roda, tongkat, atau alat bantu lainnya yang dapat membantu mereka melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih efektif
Aktivitas terapi: menggunakan aktivitas terapi seperti seni, musik, atau olahraga untuk membantu pasien dalam meningkatkan kesehatan mental dan emosional mereka, serta meningkatkan keterampilan motorik halus dan sosial mereka.
Konseling: memberikan konseling atau dukungan emosional untuk membantu pasien mengatasi masalah dan tantangan dalam hidup mereka yang mungkin mempengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas sehari-hari
Terapi Sensori Integrasi

TERAPI WICARA

Latihan Artikulasi: meliputi pengucapan konsonan, vokal, dan suku kata secara berulang-ulang
Latihan Pemahaman Bahasa: Latihan ini dirancang untuk membantu individu memahami bahasa dengan lebih baik. Ini bisa mencakup latihan membaca, menulis, dan mendengarkan.
Latihan Keterampilan Sosial: Bentuk terapinya dapat meliputi latihan dalam situasi sosial tertentu, seperti berbicara di depan umum, memulai percakapan, atau mengikuti aturan percakapan yang benar.
Terapi Fluensi: Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kelancaran bicara dan mengurangi kesulitan dalam mengungkapkan pikiran. Ini melibatkan latihan bernapas, pengucapan, dan menggunakan waktu yang tepat dalam berbicara
Terapi Permainan : dirancang untuk anak-anak, untuk membantu mereka memperbaiki kemampuan berbicara dan bahasa sambil memiliki waktu yang menyenangkan.
Terapi Kelompok: dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan komunikasi, dengan memungkinkan pasien untuk berinteraksi dengan orang lain yang juga mengalami kesulitan berbicara atau bahasa.
Terapi Teknologi : terapi yang membantu pasien dengan berbagai gangguan berbicara dan bahasa menggunakan teknologi, seperti aplikasi terapi wicara, perangkat bantu komunikasi, dan program komputer.
Terapi gangguan menelan